ปรัชญาชาวเมกันว่าไว้ต้องรักตัวเองให

ปรัชญาชาวเมกันว่าไว้ต้องรักตัวเองให้มากที่สุด
เพราะรักตัวเองให้มากพอเท่านั้นถึงจะมีรักเหลือ
มอบให้ผู้อื่น ปรัชญาชาวจีนว่าไว้ มิมีรักใดมากกว่
าบิดา มารดา แต่คนบางคนยังรักตัวเองมิเป็นเลย
แม้แต่พ่อแม่ตัวเองยังรักไม่ได้หมดใจ ยัง
จะมีน้ำหน้าจะไปรักผู้อื่น ความรักโง่ๆควายๆ
พ่อแม่ยังทิ้งขว้างได้ แล้วจะเอาอะไรมาสร้าง
ความรักให้ผู้อื่นเชื่อถือได้ มีแต่พวก ถ่อย สถุน
กากเดน ชิงหมามาเกิดเท่านั้นที่อยากจะรัก แต่รัก
ไม่เป็น มันก็เป็นได้ขี้ใต้รองเท้า พวกไม่เข้าใจสัจ
จธรรมที่แท้จริง กากสังคม!

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tantangan filsuf adalah untuk mencintai diri sendiri, mencintai diri sendiri sebanyak mungkin karena
hanya untuk memiliki cukup senang memberi kepada orang lain
. Sebagai filsuf Cina. Dalam cinta lebih dari apa pun: orang tua, tetapi beberapa orang masih suka memiliki
Mini.Bahkan orang tua sendiri cinta tidak hatiku.
Juga memiliki air akan mengasihi orang lain.
Saya suka bodoh kerbau tua untuk meninggalkan mereka.
Apa yang akan bercinta dengan kepercayaan, tetapi mereka berarti
Wimpy.Ching lahir anjing sampah hanya ingin mencintai.
Tapi itu tidak. Hal ini tidak berada di bawah sepatu saya. Mereka tidak memahami kebenaran: dan limbah sosial cukup benar!

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hutcheson mencatat bahwa MLS akan mencintai diri sendiri sebanyak yang Anda mencintai diri sendiri, karena
cukup adalah hanya cinta kiri untuk memberikan orang lain
. Filsafat Cina bahwa ia mempunyai seorang Bapa penuh kasih tapi ibu daripada
Hotel beberapa orang juga cinta itu sendiri tidak konstan.Bahkan orang tua sendiri yang tidak karena cinta belum. Juga, akan ada orang-orang seperti
cinta yang lain. Cinta orangtua LSM
khwai meninggalkan pitching, menghapus membangun apa
cinta kepada orang lain. Tetapi mereka sathun
.Taman limbah. Ching adalah anjing hanya yang saya ingin cinta, tapi cinta tidak mungkin
tidak mengerti sepatu mereka di bawah rahmat agresif
chotrarom nyata. Dalam sosial residu!